Setiap daerah pasti memiliki
makanan khas tersendiri. Kadang juga masyarakat menyebut kota atau daerah
dengan nama panggilan makanan khas daerah tersebut.
Kota geplak, itulah sebutan dari
Kabupaten Bantul karena makanan khas asli Bantul adalah geplak. Geplak ini
berasa manis. Bantul terkenal dengan geplaknya karena di Bantuk ini terdapat banyak
perkebunan tebu, dan pabrik pemproduksi gula serta banyak juga perkebunan
kelapa. Jadi dari situlah masyarakat Bantuk mulai mengolah jenis makanan ringan
ini.
Kelebihan yang paling terasa dari
geplak Bantul ini adalah rasanya yang super manis dan dengan kegurihan parutan
kelapa. Makanan ini juga menarik karena geplak ini disajikan berbagai macam
warna dan rasanya pun kadang ada yang aromanya mengikuti warna tersebut.
Misalkan geplak berwarna kuning, geplak ini memiliki rasa manis tetapi beraroma
nangaka yang begitu harum. Ketika dimakan pun terasa lezat dan pasti kita tidak
hanya makan geplak ini sekali. Pasti kita memakan berkali-kali. Bagaimana
dengan warna lainnya? Tentu tak kalah lezat rasa dan aromanya.
Geplak Bantul dapat dengan
mudah diperoleh di berbagai sentra
penjualan oleh-oleh yang banyak terdapat di Yogyakarta dan sekitarnya, seperti
di kawasan Pathuk, Kotagede, Malioboro, Prawirotaman, Suryowijayan, dan
lain-lainnya. Anda juga bisa membeli geplak di tempat-tempat wisata yang ada di
Daerah Istimewa Yogyakarta atau di sepanjang jalan utama menuju ke luar kota
atau di perbatasan Kota Yogyakarta, sebut saja di Jalan Wates (Gamping), Jalan
Magelang, Jalan Monumen Jogja Kembali (Monjali), Jalan Kaliurang, Jalan
Wonosari, Jalan Imogiri, Jalan Bantul, Jalan Parangtritis, dan sebagainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar