Kasongan merupakan salah satu
daerah wisata yang berada di Bantul. Disini terkenal dengan kerajinan
gerabahnya. Kilas sejarah daerah ini adalah ketika dahulu masa penjajahan
Belanda, Kasongan merupakan daerah persawahan. Di salah satu sawah milik
penduduk saat itu ditemukan kuda yang mati. Ternyata kuda tersebut milik
Reserse Belanda. Warga tersebut takut jika nantinya terkena hukuman, lalu warga
tersebut tidak mengakui sawah itu miliknya. Begitu pun dengan warga yang lain
mereka juga tidak mengakui sawah-sawah miliknya karena takut. Hal ini di manfaatkan oleh penduduk daerah
lain, meraka mengakui sawah –sawah ini miliknya. Pada akhirnya penduduk itu
tidak memiliki mata pencaharian dan akhirnya mereka berpindah profesi sebagai
pengrajin keramik mainan dan perabot rumah tangga.
Jika berkunjung ke Kasongan dapat di jumpai
bermacam-macam produk gerabah. Gerabah ini berupa guci dengan berbagai motif, pigura, pot, meja,
kursi, hiasan dinding, asbak dan suovenir lainya. Di sana juga tidak hanya
dijual produk dari tanah, ada juga produk dari batang pohon kelapa, pohon
bambu, daun panda, tempurung dan lain sebagainya.
Ketika kita kesana juga kan di sambut baik dan ramah oleh warga di sana. Setalah memasuki gapura di Kasongan kita dapat langsung menjumpai ratusan galeri keramik dan mungkin denga ciri khasnya produk yang dijual. Salah satu galeri keramik yang ramai saat saya berkunjung kesana adalah galleri “MUJI DWIYANTO CERAMIC”. Memang disini tersedia produk-produk sangat lengap, antara lain yaitu guci (beraneka motif ada motif motif bunga, naga, burung dan lain-lain), patung hias, asbak, hiasan dinding, tas, sepatu dan masih banyak souvenir lainya.
Produk-produk hasil kerajinan dari Kasongan tidak hanya dijual disana, namun ada juga yang diekspor keluar negeri seperti di Eropa dan Amerika.
1 komentar:
q
Posting Komentar